TNI Angkatan Laut. Kepala Rumah Sakit Angkatan Laut (Karumkital) Dr. Midiyato Suratani Kolonel Laut (K) dr. Widya Wirawan, Sp.PD., M.H., FINASIM., yang diwakili oleh Koordinator Pokli Bidang Dik. Kesla Letkol Laut (K) Edy Heryana, SKM., menghadiri kegiatan dalam rangka Penganugerahan Gelar Kebesaran Adat Datok Seri Diwangsa Wira Perdana kepada Ketua MPR RI, H. Ahmad Muzani. Acara berlangsung khidmat di Balai Adat Seri Indra Sakti, Kawasan Taman Gurindam 12 Tanjungpinang, Provinsi Kepri. Jumat (14/11/2025)
Rangkaian kegiatan adat diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Sholawat Busyro, Tari Persembahan, pembukaan oleh MC, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Tradisi adat Melayu kemudian diteruskan dengan pembacaan Warkah Petuah Adat Melayu Provinsi Kepri, pembacaan Gurindam 12, hingga prosesi inti berupa Penganugerahan dan Penabalan Gelar Adat, pemasangan tanda kebesaran adat, serta Istiadat Tepuk Tepung Tawar sebagai simbol restu dan penghormatan adat.
Dalam sambutannya, Gubernur Provinsi Kepri H. Ansar Ahmad, S.E., M.M., menyampaikan bahwa penganugerahan gelar adat kepada Ketua MPR RI merupakan bentuk penghargaan tertinggi masyarakat Melayu Kepri terhadap tokoh nasional yang dinilai memiliki dedikasi besar dalam menjaga amanah konstitusi serta menguatkan nilai-nilai kebangsaan. Gelar “Datok Seri Diwangsa Wira Perdana”, menurutnya, bermakna pemimpin yang mulia, bangsawan, utama, dan gagah berani, serta diharapkan dapat menjadi simbol kehormatan dan amanah bagi penerimanya. Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan Warkah Amanah Ketua Umum LAM Kepri, Warkah Lafaz Ikrar, pembacaan doa, dan ditutup dengan sesi foto bersama para tamu kehormatan.
Acara turut dihadiri oleh pejabat tinggi negara, pimpinan daerah, para tokoh adat Melayu dari berbagai provinsi di Sumatera, unsur Forkopimda, perwakilan TNI-Polri, serta para tamu undangan lainnya. Kehadiran Letkol Laut (K) Edy Heryana, SKM., sebagai perwakilan Karumkital Dr. Midiyato Suratani mencerminkan dukungan institusi kesehatan TNI AL tersebut terhadap pelestarian adat dan budaya Melayu di Kepulauan Riau. (HUMAS MDT)
No Responses